media diskusi menuju perubahan

Selasa, 27 Oktober 2009

Menggali Tradisi Sedekah Bumi desa Tanggel



Sedekah bumi bukan merupakan suatu yang hal asing bagi masyarakat Jawa bahkan mungkin Indonesia. Ritual tahunan ini hampir dilakukan oleh setiap desa di Pulau Jawa. Begitu juga bagi masyarakat desa Tanggel Kecamatan Winong Kabupaten Pati, setiap tahun pasti mengadakan yang namanya sedekah bumi.
Nama upacara boleh sama, tapi prosesi adat yang dilakukan di desa Tanggel sangat unik dan mungkin berbeda dengan desa lain. Beberapa prosesi yang tidak bisa ditinggalkan  adalah penyembelihan kerbau, Selamatan di punden dan pementasan tari tayub. Ketiga hal tersebut adalah sesuatu yang wajib dilakukan bila sedekah bumi diperingati. Hal itu menurut masyarakat desa Tanggel sudah dilakukan turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu.
A. Penyembelihan Kerbau

Proses awal yang dilakukan untuk memulai ritual sedekah bumi adalah penyembelihan kerbau. Biasanya penyembelihan ini dilakukan satu hari sebelum puncak peringatan. Belum ada kejelasan secara pasti tentang makna dari pemyembelihan ini. Namun dari mitos yang beredar dimasyarakat bila upacra ini tidak dilakukan akan terjadi bencana atau musibah bagi desa tersebut. Namun yang unik kerbau ini tidak dijadikan persembahan atau sesajen. Hal ini terbukti tidak ada sedikitpun bagian dari kerbau yang di tinggal kecuali darah yang memang dalam ajaran Islam di haramkan.

Terlepas benar atau tidak mitos diatas, ada hal positif yang terdapat dalam penyembelihan  tersebut. Setelah dipotong seluruh daging dan bagian kerbau di bagi bagikan kepada masyarakat. Tidak ada yamg disisakan buat sesajen. Ada pelajarran yang dapat diambil yakni kebersamaan, kerukunan dan persaudaraan. Kerbau yang disembelih merupakan iuran dari seluruh warga yang dikoordinir oleh aparat pemerintah desa dan dikembalikan sepenuhnya kepada rakyat. Sebuah tindakan nyata yang bukan hanya sloganistik, dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
B. Do'a bersama
Doa bersama dilakukan dua tahap. Do'a dimaksudkan agar desa tanggel dijauhkan dari musibah dan balak. Selain itu do'a juga dimaksudkan untuk mengingatkan manusia agar senantiasa menghargai alam sebagai tempat manusia dititipkan Tuhan.
Do'a pertama biasanya dilakukan pada malam sebelum puncak pelaksanaan sedekah bumi. Doa ini bertempat dirumah kepala desa dengan di ikuti oleh tokoh-tokoh desa. Mulai dari perangkat desa, RT/RW dan tokoh agama  semua berkumpul membaca doa agama Islam.
Dulu memang do'a bersama hanya dilakukan tokoh tokoh masyarakat saja. Namun beberapa tahun terahir ini remaja masjid juga juga berpartisipasi dengan menggelar acara serupa yang di ikuti oleh semua kalangan. Acara yang digelar meliputi Tahtiman binadlor, dzikir dan do'a bersama.

Pada tahun ini pemuda juga ikut meramaikan sedekah bumi dengan berkumpul bersama di lapangan sepakbola mengadakan refleksi terhadap kegiatan pemuda. Acara itu juga di sisipi bacaan manaqib dan do'a memohon kepada Allah agar di berikan kerukunan, kedamaiaan dalam kehidupan bermasyarakat. sebuah cita-cita dan harapan dalam doa yang sangat luhur.

Do'a bersama yang terahir di ikuti oleh semua kalangan masyarakat, bahkan bukan hanya penduduk Tanggel tetapi juga penduduk desa lain yang ingin mendapat berokah do'a yang dilakukan  banyak orang. Do'a ini dipusatkan di punden desa, yakni sebuah petilasan ( atau bisa juga makam ) dari sesepuh yang berjasa atau munkin juga pendiri desa Tanggel.
C. Pagelaran Kesenian Tayub

Tayub merupakan kesenian tradisional yang kian termarginalkan oleh anak muda sekarang. Dengan masuknya alat alat musik moderen ketanah air kesenian asli produk Jawa ini semakin ditinggalkan. Kesenian ini juga sempat menjadi media dakwah para dai kita zaman dulu.
Mungkin para pendahulu kita sudah membaca situasi semacam ini sehingga untuk melestarikan budaya tersebut dijadikan suatu kewajiban atau sesuatu yang harus ada dalam prosesi sedekah bumi di desa Tanggel. Hiburan ini dilaksanakan setelah acara doa bersama.
Demikianlah para pendahulu kita begitu arif memberikan penghargaan kepada alam dan pelajaran kepada kita. Sebuah makna yang dalam akan pesan sedekah bumi yang selalu disampaikan setiap tahun agar  manusia selalu ingat bahwa alam perlu dijaga dan di harrgai.
Share:

0 komentar:

Definition List

Unordered List

Support

Program Affiliate Indowebmaker